Hal Yang Mendominasi Hati (MQ Pagi 10 Mei 2015)

Hal - hal yang mendominasi hati
  • Bisnis
Seseorang yang menuhankan bisnis nya ,menganggap bisnis lebih utama di banding yang lain nya, Siang malam,bersimbah peluh,bermandi keringat,waktu,tenaga,pikiran , yang di kejar hanya bisnis, ngobrol nya juga hanya uang....uang....uang....,waktu dengar adzan,datang waktunya sholat,bablas......,demi uang,yang lain nya sisa.....sedekah,dzikir.sholat,ngaji,semuanya sisa......serba sisa....inilah pangkal hudup tidak nyaman, Alloh terpinggirkan,....naudzubillah,sejatinya bisnis adalah antara bukan sasaran,minta keselamatan dan keberkahan adalah ciri- ciri orang yang menuhankan Alloh.
  • Suami
Istri yang menuhankan suaminya,semuanya serba suami,siang malam ,berbuat baik demi suami,rasa khawatir,cinta  semuanya untuk suami,dominasi suami mengalahkan Alloh,di pastikan hidup nya tidak akan bahagia,karna menempatkan Alloh  sisa....di  tempatkan di pojok...naudzubillah. Begitupun suami yang menuhankan istri,segala perhatian,cinta,fokus ,rasa takut semuanya karena istri,menuhankan makhluk adalah petaka..pasangan hidup adalah ciptaan Alloh,tempatkan pasangan pada proporsi yang Alloh suka.mengejar cinta makhluk teramat melelahkan,inilah yang menghalangi dari kekhusuan sholat,dzikir dan yang merusak niat kita.
  • Atasan
Yang di kantor,merasa yang mengatur hidup, yang menentukan jenjang karir adalah atasan,ada atau tidak ada atasan ,Alloh ada,atasan tahu atau tidak tahu ,Alloh tahu,atasan muji atau nyaci,ketika kita berbuat baik,Alloh pasti suka,atasan adalah makhluk juga,bersikap sewajar nya.

Firman Alloh :
Keluarga 'Imran ('Āli `Imrān):26 - Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Jabatan apa pun presiden,wapres,mentri, gubernur,jendral dst,mereka manusia biasa,kita menghargainya karena mereka juga manusia,seharus nya lah tidak ada ketakjuban,keterpesonaan yang berlebih,mereka lagi di tutupi aib- aib nya,dan  atasan tidak usah merasa hebat,karyawan bekerja  bukan karena hebatnya atasan,hanya karna belum ada adanya pekerjaan lain,dan tidak menuhankan bukan berarti merendahkan ,meremehkan ,bersikap proporsional

Berdoa kepada Alloh di jauhkan dari syirik 

 “Allahumma inna na’udzubika an nusyrika bika syai’an na’lamuh wa nastagfiruka lima laa na’lamuh 

Artinya : “Ya Allah sesungguhnya kami berlindung kepadaMu dari menyekutukanMu dengan sesuatu yang kami ketahui, dan kami memohon ampunanMu dari apa-apa yang tidak kami ketahui.”

Segmen ke 2 ustadz Roni abdul fatah

Rosulululloh s.a.w bersabda : 

Perbanyaklah mengingat yang memutuskan akan kenikmatan yaitu kematian.

mengingat kematian : melembutkan hati,semangat beramal sholeh,zuhud akan dunia,cinta akhirat ,berpikir ulang akan  berbuat maksiat,kematian itu pasti dan kita tidak tahu,kapan kematian itu menjemput kita, cukuplah kematian sebagai pengingat,nasihat dan guru kehidupan. Kematian bukan akhir kehidupan,kematian awal dari kehidupan yang sebenar nya,kematian perjalanan panjang menuju Alloh s.w.t, sebaik-baik bekal adalah taqwa, berpikir cerdas dengan investasi amal soleh selagi di dunia.kehidupan akhirat yang akan kita jalani, adanya mizan,shirot,mahsar dst,masalah serius yang tidak main - main.

Rosululloh s.a.w bersabda :

"Bila anak adam meninggal dunia,maka terputus  semua amal nya,kecuali 3 : shodaqoh jaariyah,ilmu yang bermanfaat atau anak sholeh yang mendoakan keduanya."

Catatan interaksi dengan penelepon

  1. Berbuat baik kepada orang yang telah meninggal dengan menyambung tali silaturrahim,kepada kerabat,saudara ( orang yang telah meninggal ), bersodaqoh atas namanya dan bertawasul dengan amal sholeh ( misal membacakan al qur' an )
  2. Diperbokehkan ziarah qubur dengan tujuan :
    1. Mengingat akan kematian
    2. Mendoakan
    3. Mengingatkan kerabat,saudara atau yang lain nya yang belum menemukan hidayah,dengan cara yang variatif  memberikan buku buku,majalah dakwah, tayangan - tayangan yang menggugah dan terus mendoakan nya,doa seorang saudara terhadap saudaranya yang lain,yang ia tidak mengetahui nya adalah mustajab.
  3. Alloh berfirman :“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai ( perintah ) Allah terhadap apa yang diperintahkanNya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan”, Q.S. A-Tahrim/66: 6
Oleh : Bunda Syauqi