Menjaga Amalan (MQ Pagi 05 Mei 2015)


Wajib hukumnya bagi kita  sekuat tenaga menjaga amal, supaya amal baik yang telah di lakukan tidak hilang pahalanya, riya, ingin di puji adalah salah satu yang bisa menggugurkan pahala.
Ikhlas  di  3 tempat  

  1. Di awal, ketika di awal harus di perbesar roja ( harapan amal akan di terima) .
  2. Di tengah,Ketika sedang melakukan amal,harus seimbang antara khauf dan roja, (harapan amal di terima dan takut  hilang pahala amal  )
  3.  Di akhir , ketika sudah jadi amal, yang harus di perbesar rasa khauf  ( takut pahala amal hilang )

Banyak di antara kita yang fokus kepada amal, tapi mengabaikan untuk menjaga, merawat amal tersebut. Bisa saja, orang berbuat dosa, terus taubat, bisa lebih baik di banding yang berbuat amal baik ,di akhiri dengan riya, ujub, takabur dst. Penggugur pahala amal lainnya adalah dengki atau hasud, SMS(susah melihat orang senang dan senang melihat orang lain susah)
Amal sholeh di lakukan, saat bersamaan di hati memendam, hasud, dengki, pahala amal akan hangus, di bayarkan ke orang di dengki,........naudzubillah
 Rosulullah s,a,w bersabda :
Artinya:  ”jauhkanlah dirimu dari hasud karena sesungguhnya hasud itu memakan kebaikan-kebaikan sebagaimana api memakan kayu-bakar.” (H.R. Abu Dawud)
Hal lain yang bisa menggugurkan pahala amal adalah marah.sangat berbahaya ketika orang marah ambil keputusan, hasil keputusannya bisa dholim, bedakan marah dengan tegas, marah sumbernya dari nafsu, keluar amarah, ujung nya dholim, Kalau tegas sumbernya takut kepada Alloh, tanggung jawab kepada amanah, dan ujungnya, hasil akhirnya adalah adil. Marah pijakannya tdk jelas, tegas pijakannya jelas

  1. Berdasar fakta
  2.  Berdasar aturan
“Jangan marah dan bagimu surga.”
Tips menghindari marah

  1. Mempunyai tekad yang kuat serta mujahadah ( bersungguh - sungguh )
  2.  Membuat visualisasi,bayangkan ketika kita marah....dari mulai suara,gerak tubuh,semuanya tegang,tidak nyaman,horor,

Dan bayangkan ketika kita memvisualkan diri kita menjadi pribadi yang baik, bijak, suka memaafkan, ahli tahajjud, berpikir jernih, tenang, membayangkan diri menjadi pribadi yang baik teknik ini mendekati  untuk kita bias melakukan mujahadah bersungguh sungguh untuk menghindari marah.
Ada yg bertanya bagaimana kalau di tipu orang?

  1. Kita pahami dulu bahwa terjadinya penipuan adalah atas idzin Alloh, yang melakukannya jelas jelas kena murka Alloh,
  2.  Bisa jadi ketipu adalah di undang oleh dosa dosa kita,
  3. Banyak taubat,
  4. Doakan supaya supaya dia bisa taubat.
Jebakan - jebakan lain nya yang berpotensi menghilangkan pahala amal adalah ngobrol, 30 menit aja kita ngobrol, banyak hal yang bisa terjadi , di dalam ngobrol sendiri bisa terjadinya, gibah, riya, menertawakan orang, berbohong, pingin di puji dst
“Berkatalah yang baik atau lebih baik diam.”
Segmen ke 2,ustad syaiful islam mubarok.


Allah Ta’ala berfirman,
“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” (QS. Al ‘Ashr: 1-3).
Orang bisa sukses karena perhatian dengan waktu dan sebaliknya orang bisa gagal karena abai dengan waktu. Dari sekian banyak kesalahan, sedikit yang di ingat, sebaliknya terhadap kebaikan, banyak yang di ingat
Tanda tanda amal berkualitas  :

  1.  Niat karena Alloh
  2. Sesuai dg anjuran Alloh dan rosul nya
  3. Manfaat husus utk diri pribadi dan utk orang banyak
  4. Manfaat dunia akhirat

Catatan dari segmen interaksi dengan penelepon

  1. Ketika di sakiti dan menghindari marah ,ngomel ngomel di belakang solusinya  dengan melakukan wudhu, sholat, adukan ke Alloh.
  2. Pengalihan fokus, lebih baik sibuk dengan hal hal yang besar, hal hal baik yg jauh lebih manfaat, ketimbang mengingat perlakuan buruk dari orang lain.

Oleh : Bunda Syauqi