-->>PENYIMPANGAN AQIDAH DAN CARA-CARA PENANGGULANGAN<<--


Di era globalisasi yang penuh dengan kemudahan informasi dan teknologi ternyata juga memiliki dampak besar yang terkadang tidak kita sadari, salah satunya adalah banyaknya penyimpangan aqidah yang dapat bersumber dari ketidaktahuan akan substansi dari aqidah itu sendiri maupun karena informasi yang diterima tidak sesuai dengan kebenaran mengenai aqidah sesungguhnya.


Beberapa penyimpangan aqidah adalah sebagai berikut:

1. Kebodohan terhadap aqidah shahihah, karena tidak mau mempelajari dan mengajarkannya, atau karena kurangnya perhatian terhadapnya.

2. Ta’ashshub (fanatik) kepada sesuatu yang diwarisi dari bapak dan nenek moyangnya, sekalipun hal itu batil, dan mencampakkan apa yang menyalahinya, sekalipun hal itu benar.
“ Dan apabila dikatakan kepada mereka: “Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah”, mereka menjawab: “(Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami”. “(Apakah mereka akan mengikuti juga), walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apapun, dan tidak mendapat petunjuk?”. (Q.S. Al Baqarah: 170)

3. Taqlid Buta Dengan mengambil pendapat manusia dalam masalah aqidah tanpa megetahui dalilnya dan tanpa menyelidiki seberapa jauh kebenarannya.

4. Ghuluw (berlebihan) Dalam mencintai para wali dan orang-orang shalih, serta mengangkat mereka di atas derajat yang semestinya, sehingga menyakini pada diri mereka sesuatu yang tidak mampu dilakukan kecuali oleh Allah, baik berupa mendatangkan kemanfaatan maupun meolak kemudharatan.

5. Ghaflah (lalai) Terhadap perenungan ayat-ayat Allah yang terhampar di jagat raya ini (ayat-ayat kauniyah) dan ayat-ayat Allah yang tertuang dalam kitab-Nya (ayat-ayat Qura’niyah).
“ Jikalau sekitarnya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya”. (Q.S. Al A’raaf: 96)

6. Enggannya media pendidikan dan media informasi melaksanakan tugasnya. Kurikulum pendidikan kebanyakan tidak memberikan perhatian yang cukup terhadap pendidikan agama Islam, bahkan ada yang tidak peduli sama sekali.

Fakta bahwa semakin sedikitnya perhatian terhadap aqidah ini telah menjadi suatu hal yang patut kita renungkan kembali, bagaimanapun pendidikan memegang peran penting dalam pemupukan aqidah secara benar sesuai ajaran Islam.

Cara-cara penanggulangan penyimpangan aqidah adalah dengan :

1. Kembali pada Kitabullah dan Sunnah Rasulullah shalallahu ’alaihi wa sallam untuk mengambil aqidah shahihah.

2. Memberi perhatian pada pengajaran aqidah di berbagai jenjang pendidikan.

3. Harus ditetapkan kitab-kitab salaf yang bersih sebagai materi pelajaran. Sedangkan kitab-kitab kelompok penyeleweng harus dijauhkan.

4. Menyebar para da’i yang meluruskan aqidah umat Islam dengan mengajarkan aqidah salaf serta menjawab dan menolak seluruh aqidah batil.

Sebagai umat Islam terutama para generasi muda saat ini yang akan menjadi pemegang kendali di masa yang akan datang, kita perlu memperjuangkan kebersihan aqidah kita dengan benar-benar mempelajari dan mengamalkan ajaran Islam dengan meyakini sepenuh hati, dan juga terus berdoa untuk selalu dijaga oleh Allah SWT yang akan memberi petunjuk dan hidayah Nya.

Mulailah dari diri sendiri, mulai dari sekarang dan mulai dari hal kecil (3M-Aa Gym)



https://www.facebook.com/infokajiantauhiid