-->>TIGA HAL UNTUK DIINGAT<<--


Cobalah renungkan wahai sahabatku, ketika kita diberikan ni'mat dari Allah terkadang kita lupa untuk bersyukur atau saat kita sedang di timpa musibah sebagai ujian iman kita dan kita lupa akan segala ni'mat yang telah di terima, mari kita ingat kembali tiga pertanyaan mendasar dalam hidup manusia dari ketiadaan menjadi ada, lalu kembali tiada...agar hidup kita selalu berada dalam langkah menuju tujuan hakikat manusia yakni kembali pada Nya...


1. Dari mana kita berasal?
Dari rahmat Allah. Tanpa rahmat dari Nya, kita tidak mungkin bisa menghirup udara saat ini, lahir dari seorang Ibu yang telah mengandung kita selama berbulan-bulan, Maha Besar Allah yang telah menciptakan kita. (Q.S Al Mu'minun [23]: 12-14).

"dan Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. kemudian Kami jadikan Dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta yang paling baik."

2. Untuk apa kita di ciptakan?
Untuk beribadah kepada Allah (Q.S Adz Dzariyat [51]: 56)
"dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku."

Wahai sahabatku, kita di ciptakan di dunia ini supaya kita beribadah kepada Nya, ibadah dalam arti luas, tak hanya cukup dengan ibadah amaliyah yang memang merupakan ibadah wajib, tetapi bagaimana agar dalam hidup kita selalu mengingat Nya, karena dengan mengingat Nya, kita berarti selalu melakukan perintah Nya, menjauhi larangan Nya serta selalu berbuat baik terhadap sesama makhluk Nya. Bekerja juga merupakan ibadah, jika memang kita niatkan karena Allah dan melaksanakannya dengan amanah, segala perbuatan yang kita lakukan sehari-hari akan bernilai ibadah jika kita niat karena Allah dan tahu tujuan serta ilmunya.

3. Kemana kita akan kembali??
kita akan kembali ke rahmat Allah, bukankah semua yang hidup akan kembali pada Nya?. Mengingat akan hari di mana ajal menjemput dapat membuat hidup kita lebih berhati-hati dalam melangkah, semakin meningkatkanya kadar ketakutan kita akan betapa banyak dosa yang telah kita perbuat, dan juga tingginya harapan untuk meraih ridho Nya.

Dari yang tidak ada menjadi ada, dan kembali lagi tidak ada itulah makhluk. Hanya Allah yang qadim (terdahulu dan tidak di dahulukan) dan yang baqa (kekal abadi).

Namun, terkadang kita lupa akan ketiga hal tersebut, sehingga dalam hidup kita banyak melakukan penyimpangan yang tidak sesuai dengan kaidah pedoman hidup yang hakiki yaitu Al Qur'an, Al Qur'an diturunkan untuk menjadi pedoman manusia agar menjadi insan yang beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia.

Kajian Malam Bina Iman dan Taqwa DPU DT Yogyakarta bersama Ustadz Ahmad Ariffuddin.

https://www.facebook.com/infokajiantauhiid