Rosul seorang pemberani,beliau mengajari kita tentang sikap berani,dan sikap berani bukan masalah berkelahi, berani mengambil keputusan, dan ketika mengambil satu keputusan tentu ada konsekuensinya.rosul mengajarkan kita :
- Mengenalkan AllohAl qur' an yang yang merupakan kalam Alloh, di dalam nya Alloh memperkenalkan tentang diri nya
- Mengenalkan jalan supaya dekat dengan Alloh
- Mmengenalkan konsekuensi
Hidup adalah pilihan,setiap orang memilih,setiap waktu,memilih sholat berjamaah ,bangun utk sholat tahajud,sholat subuh ...ini pilihan, rosul bersabda : Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu Ta’ala ‘anhuma, Rasulullah SAW shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Shalat berjamaah lebih afdhal daripada shalat sendirian sebanyak 27 kali lipat.” (H.R. Bukhari dan muslim )begitupun dengan sholat subuh,yang di anggap paling berat : Rosulullah SAW s.a.w bersabda : Barang siapa yang melaksanakan shalat isya’ secara berjamaah maka ia seperti shalat malam separuh malam.Dan barang siapa melaksanakan shalat subuh secara berjamaah maka ia seperti shalat malam satu malam penuh.” (HR.Muslim).
Misal hal lain nya Memilih pacaran atau tidak pacaran, lagi...lagi...itu pilihan,memilih tidak pacaran,berarti selamat,yang pacaran.....zina mata,zina hati,zina tulisan, zina lisan ,yang mengantarkan pada perbuatan hina,bahkan kalau sampai hamil,janin yang di rahim tentunya tidak di inginkan,tidak nyambung nya hati dengan janin,ini sangat tidak baik.
“Shalat berjamaah lebih afdhal daripada shalat sendirian sebanyak 27 kali lipat.” (H.R. Bukhari dan muslim )begitupun dengan sholat subuh,yang di anggap paling berat : Rosulullah SAW s.a.w bersabda : Barang siapa yang melaksanakan shalat isya’ secara berjamaah maka ia seperti shalat malam separuh malam.Dan barang siapa melaksanakan shalat subuh secara berjamaah maka ia seperti shalat malam satu malam penuh.” (HR.Muslim).
Misal hal lain nya Memilih pacaran atau tidak pacaran, lagi...lagi...itu pilihan,memilih tidak pacaran,berarti selamat,yang pacaran.....zina mata,zina hati,zina tulisan, zina lisan ,yang mengantarkan pada perbuatan hina,bahkan kalau sampai hamil,janin yang di rahim tentunya tidak di inginkan,tidak nyambung nya hati dengan janin,ini sangat tidak baik.
Kalau kita salah? pilihlah yang Alloh suka
1.berani ngaku
2.berani bertanggung jawab
3.hindari banyak berargumen ( alasan ) banyak alasan sipat nya pengecut ( pecundang ) orang jujur di buat tenang,orang tidak jujur,galau seumur- umur walau banyak yang memuji sekalipun.
Rosul bersabda :
Dari Ibn Abbas rodiyalloohu anhuma, berkata, Rasululloh saw bersabda :
"Barangsiapa yang menyulut kemurkaan Alloh demi menyenangkan manusia, maka Alloh akan murka kepadanya, dan orang-orang yang tadi disenangkan dalam kemurkaan Alloh pun akan dibuat-Nya murka pada dirinya. Dan barangsiapa demi menyenangkan Alloh rela dibenci oleh manusia, maka Alloh ridho kepadanya dan orang-orang yang tadi membencinya karena ia lebih mendahulukan ridho Alloh, diubah oleh Alloh menjadi ridho kepadanya . Sehingga Alloh memperindah dirinya dan memperindah ucapannya juga amalnya dalam pandangan manusia" ( H.R. Thobroni )
Dalam hadist nya yang lain :
Dari Abi Hurairah Radhiyallahu 'anhu, ia berkata, aku mendengar Rasulullah SAW Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : “Sesungguhnya manusia pertama yang diadili pada hari kiamat adalah orang yang mati syahid di jalan Allah. Dia didatangkan dan diperlihatkan kepadanya kenikmatan-kenikmatan (yang diberikan di dunia), lalu ia pun mengenalinya. Allah bertanya kepadanya : 'Amal apakah yang engkau lakukan dengan nikmat-nikmat itu?' Ia menjawab : 'Aku berperang semata-mata karena Engkau sehingga aku mati syahid.' Allah berfirman : 'Engkau dusta! Engkau berperang supaya dikatakan seorang yang gagah berani. Memang demikianlah yang telah dikatakan (tentang dirimu).' Kemudian diperintahkan (malaikat) agar menyeret orang itu atas mukanya (tertelungkup), lalu dilemparkan ke dalam neraka. Berikutnya orang (yang diadili) adalah seorang yang menuntut ilmu dan mengajarkannya serta membaca al Qur`an. Ia didatangkan dan diperlihatkan kepadanya kenikmatan-kenikmatannya, maka ia pun mengakuinya. Kemudian Allah menanyakannya: 'Amal apakah yang telah engkau lakukan dengan kenikmatan-kenikmatan itu?' Ia menjawab: 'Aku menuntut ilmu dan mengajarkannya, serta aku membaca al Qur`an hanyalah karena engkau.' Allah berkata : 'Engkau dusta! Engkau menuntut ilmu agar dikatakan seorang ‘alim (yang berilmu) dan engkau membaca al Qur`an supaya dikatakan (sebagai) seorang qari' (pembaca al Qur`an yang baik). Memang begitulah yang dikatakan (tentang dirimu).' Kemudian diperintahkan (malaikat) agar menyeret atas mukanya dan melemparkannya ke dalam neraka. Berikutnya (yang diadili) adalah orang yang diberikan kelapangan rezeki dan berbagai macam harta benda. Ia didatangkan dan diperlihatkan kepadanya kenikmatan-kenikmatannya, maka ia pun mengenalinya (mengakuinya). Allah bertanya : 'Apa yang engkau telah lakukan dengan nikmat-nikmat itu?' Dia menjawab : 'Aku tidak pernah meninggalkan shadaqah dan infaq pada jalan yang Engkau cintai, melainkan pasti aku melakukannya semata-mata karena Engkau.' Allah berfirman : 'Engkau dusta! Engkau berbuat yang demikian itu supaya dikatakan seorang dermawan (murah hati) dan memang begitulah yang dikatakan (tentang dirimu). ' Kemudian diperintahkan (malaikat) agar menyeretnya atas mukanya dan melemparkannya ke dalam neraka
Betapa bahayanya.... beramal bukan karena Alloh, Bukan salah ilmu nya,uang yang banyak,ikut perang dst,yang salah .....menuhankan nya makhluk,hati menghadap ke makhluk. Hal lain yang jarang kita dengar olah raga yang di lakukan rosul ,selain,berenang,memanah,berkuda adalah bergulat, saat Rasulullah SAW masih hidup dan berinteraksi dengan masyarakat Arab kala itu. Di masa beliau ada seorang pegulat yang dikenal sebagai juara. Ia sangat sulit ditaklukkan. Tidak ada seorang pun yang berhasil menempelkan perutnya ke tanah saat bergulat. Namanya adalah Rukanah. Siapakah Rukanah?
Namanya adalah Rukanah bin Abdu Yazid bin Hisyam bin Abdul Muthalib bin Abdu Manaf al-Muthallibi. Ia adalah seorang pemimpin Arab yang terkenal dengan kekuatannya. Walaupun badannya kekar dan besar, Rukanah tetap lincah dalam berkuda.
Rukanah adalah seorang laki-laki kuat. Ia masih dalam kemusyrikan di awal-awal datangnya risalah keNabi Muhammad SAWan Muhammad . Ia begitu tenar sebagai seorang pegulat hebat. Tidak ada seorang pun yang mampu menguncinya hingga tergeletak di tanah. Postur tubuh dan perawakannya yang besar tampak begitu kentara. Terlihat mencolok dibanding orang-orang di sekelilingnya.
Ototnya yang kekar tidak menghalangi Rasulullah SAW untuk membuka hatinya tentang kebenaran Islam. Dan di antara variasi dakwah Rasulullah SAW adalah beliau menempuh pendekatan dalam bidang olahraga. Beliau berduel gulat dengan Rukanah. Subhanallah…
Ibnul Atsir mengatakan, “Rukanah adalah seseorang yang pernah duel gulat dengan Nabi Muhammad SAW . Beliau mengalahkannya dua atau tiga kali. Padahal ia termasuk laki-laki Quraisy yang paling kuat. Hidayah Islam baru ia sambut ketika penaklukkan Kota Mekah. Ia wafat di masa kekhalifahan Utsman. Ada juga yang mengatakan ia wafat pada tahun 42 H. Di masa kekhalifahan Muawiyah radhiallahu ‘anhu.” (al-Isti’ab oleh Ibnu Abdil Bar hal: 801 dan Asadul Ghabah oleh Ibnul Atsir, hal: 1708).
Rukanah Adu Gulat Dengan Nabi Muhammad SAW
Ibnu Ishaq mengatakan, “Abu Ishaq bin Yasar berkata kepadaku: Rukanah bin Abdu Yazid bin Hisyam bin Abdul Muthallib bin Abdu Manaf adalah orang Quraisy yang paling kuat. Suatu hari ia bersama Rasulullah SAW di suatu kampung Mekah (sebelum hijrah).
Rasulullah SAW berkata kepadanya: Wahai Rukanah, tidakkah engkau bertakwa kepada Allah dan menerima dakwahku?
Rukanah menjawab: Seandainya aku mengetahui apa yang engkau serukan itu adalah kebenaran, pasti aku akan mengikutimu.
Rasulullah SAW menimpali: Bagaimana kiranya kukalahkan engkau dalam gulat. Apakah engkau akan meyakini kebenaran perkataanku?
Rukanah menjawab: Iya.
Rasulullah SAW berseru: Ayo berdiri. Akan kukalahkan engkau.”
Abu Ishaq melanjutkan kisahnya, “Rukanah pun menyambut tantangan itu. Keduanya pun duel gulat. Rasulullah SAW menyergapnya dan berhasil menjatuhkannya. Rukanah pun tak berdaya.
Penasaran dengan kekalahannya, Rukanah berkata: ‘Kita ulangi wahai Muhammad’. Keduanya pun kembali bergulat.
Rukanah kembali berkata: ‘Wahai Muhammad, luar biasa, kau berhasil mengalahkanku!’
Rasulullah SAW bersabda: ‘Yang lebih luar biasa dari ini pun akan kutunjukkan jika engkau mau. Jika engkau bertakwa kepada Allah dan menaatiku’.
‘Apa itu?’ Tanya Rukanah.
Nabi Muhammad SAW menjawab: ‘Akan kupanggil pohon yang engkau lihat itu. Dan dia akan datang kepadaku’.
‘Panggillah’, tantang Rukanah.
Pohon itu pun datang hingga ke hadapan Rasulullah SAW . Kemudian Rasulullah SAW berkata kepada pohon itu: ‘Kembalilah ke tempatmu’. Pohon itu pun kembali ke tempatnya semula.
Rukanah pun pergi menuju kaumnya. Ia berkata, ‘Wahai anak-anak Abdu Manaf, mereka telah menyihir masyarakat. Demi Allah, aku tidak pernah melihat penyihir yang lebih sakti darinya’. Kemudian Rukanah mengabarkan apa yang ia lihat.” (Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam, tahqiq al-Halabi, 1: 390-391).
Dalam riwayat al-Baladzuri disebutkan bahwa Rukanah-lah yang menantang Rasulullah SAW bergulat. Ia dikabarkan tentang Nabi Muhammad SAW . Lalu Rukanah menemui beliau di salah satu bukit di Mekah. Rukanah mengatakan, “Wahai anak saudaraku –karena sama-sama bani Abdu Manaf-, telah sampai kabar tentangmu kepadaku. Aku tidak mengenal engkau sebagai pembohong. Jika engkau mengalahkanku (dalam gulat), maka aku yakin engkau orang yang benar”. Nabi Muhammad SAW pun bergulat dengannya sebanyak tiga kali.
Abu al-Yaqzhan mengatakan: Ketika Rukanah datang kepada Nabi Muhammad SAW untuk memeluk Islam di hari Fathu Mekah, ia berkata, “Demi Allah, aku mengetahui jika engkau bergulat denganku, engkau akan mendapat pertolongan dari langit”. Kemudian ia pindah ke Madinah dan tinggal di sana hingga wafat di awal pemerintahan Muawiyah radhiallahu ‘anhu (Ansabul Asyraf oleh al-Baladzuri, 1: 155, 9: 392-392. Ia memiliki penguat dalam riwayat at-Tirmidzi 1784, Abu Dawud 4078, dan al-Hakim 5903).
Anak Rukanah Bergulat dengan Nabi Muhammad SAW
Selain bergulat dengan Rukanah, Nabi Muhammad SAW pun pernah berduel dengan orang-orang selain Rukanah. Di antaranya adalah anak dari Rukanah. Namanya Yazid bin Rukanah. Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma mengisahkan, “Yazid bin Rukanah datang menemui Nabi Muhammad SAW dengan membawa 300 ekor domba. Ia berkata, ‘Wahai Muhammad, apakah engkau mau duel gulat denganku?’
Nabi Muhammad SAW menjawab, ‘Apa hadiahnya jika aku mengalahkanmu?’
‘100 domba ini’, jawabnya. Keduanya pun bergulat. Dan Nabi Muhammad SAW yang menang.
Yazid kembali menantang Rasulullah SAW. Ia berkata, ‘Maukah engkau adu gulat (sekali) lagi?’
Nabi Muhammad SAW menjawab, ‘Apa imbalannya?’
Yazid menjawab, ‘100 domba lainnya’. Keduanya pun bergulat. Lagi-lagi Nabi Muhammad SAW mengalahkannya. Disebutkan bahwasanya keduanya bergulat sampai tiga kali.
Yazid berkata, ‘Wahai Muhammad, sebelumnya tidak ada yang mampu membuat perutku menempel dengan tanah kecuali dirimu. Dan tidak ada yang paling aku benci pula
selain dirimu. Namun sekarang aku bersaksi bahwasanya tidak ada Tuhan yang berhak untuk disembah kecuali Allah. Dan engkau adalah utusan Allah’. Kemudian Rasulullah SAW mengembalikan semua dombanya.” (Ibnu Abdil Bar dalam al-Isti’ab 2770, Ibnul Atsir
dalamAsadul Ghabah 5544, Ibnu Hajar dalam al-Ishabah fi
Tamyiz ash-Shahabah 9279, dan dishahihkan oleh al-Albani dalam Irawa’ al-Ghalil 1503 )
Sarana kontak atau media dalam menyampaikan da' wahnya rosul sangat variatif ,dg sedekah,akhlak mulia,olahraga,bisnis, propesi dll.
Catatan interaksi dg penelepon
1.setiap orang punya episode nya masing - masing
2.waktu setiap episodenya juga beda
3.berat ringan nya masalah tergantung dari pertolongan nya Alloh
Dan salah satu kunci mendapat pertolongan Alloh dengan taubat.
Oleh : Bunda Syauqi
Posting Komentar