Ukuran Kesuksesan (MQ Pagi 8 Mei 2015)

Ukuran kesuksesan bukan  terletak pada popularitas,kedudukan,jabatan, karena itu hanya topeng,ukuran kesuksesan adalah  kemampuan  terus menerus memperbaiki diri dari waktu ke waktu, Misal datang ke pesantren asalnya minus 7, beberapa bulan di pesantren jadi minus 2, berhasil  5, itu bagus.....sudah ada perubahan,walaupun masih ada minus nya, atau awal datang ke pesantren plus 2,sudah pulang masih plus 2,berarti rugi ,tidak ada perubahan....,atau pas datang plus 3,sudah pulang malah minus 5,ini petaka....,naudzubillah...misal mantan ustadz..suul khotimah,adalah terhormat mana kala di bilang mantan preman,khusnul khotimah. Jangan pada topeng bangunan kita,tapi pada isinya,perbaharui terus ilmu baru,wawasan baru,agar punya kemampuan ,dengan banyak nya kemampuan,bisa menyelesaikan banyak masalah.

  Rosulullah s.a.w bersabda:

“Barangsiapa yang Allah Menghendakinya Kebaikan, akan Dipahamamkan Masalah Agamanya.,pendidikan,pelatihan intinya adanya perubahan.masalah adalah tantangan,makin besar tantangan makin besar pahalanya.”

Catatan interaksi dengan jamaah
- musibah pintu masuk mendapat hidayah
- Alloh sandaran terbaik di segala situasi
- wirausaha bukan semata uang,bisnis adalah ibadah,manfaat,sarana dekat dg Alloh
- sukses tidak terlihat,sukses mana kala khusnul khotimah
- menemukan janji dan jaminan Alloh ( hikmah) yang di ambil di setiap  kejadian
- kenal bisnis,tdk kenal Alloh....hasil akhir nya cape....

Apa pun kegiatan,aktifitas kita fokus ke Alloh,biar bernilai pahala termasuk olahraga,Rosul menyampaikan :
Setiap sesuatu yang tidak termasuk mengingat Allah, ia merupakan permainan yang sia-sia kecuali empat hal : seorang lelaki berjalan di antara dua tujuan (untuk memanah), melatih berkuda, bermesraan dengan keluarga, dan mengajarinya berenang.(Hadis Riwayat At-Thabrani)
Kita bermohon hiruk pikuk kehidupan yang kita jalani,
Makin kenal dan makin dekat dengan Alloh

Oleh : Bunda Syauqi