Beberapa hari terakhir ini kita di suguhi berita - berita tentang pindah nya agama seorang artis,yang Semula islam,menjadi penganut kristen ( murtad) Bagaimana kah kita melihat fenomena seperti ini?
Alloh berfirman dalam hadist qudsi :
Wahai hambaku,andaikan dari mulai generasi pertama mu,hingga generasi terakhir mu,dari kalangan manusia ,dari kalangan jin semuanya berada dalam zona ketaatan yang sama ,tiadalah kondisi tersebut menambah akan kokoh,kuat nya kekuasaanku, wahai hambaku,andai dari mulai generasi pertamamu hingga generasi terakhir mu ,dari jenis manusia,dari komunitas jin,semuanya berada dalam zona maksiat yang sama ,tiadalah itu semua mengurangi akan tangguh,kokohnya kekuasaanku.
Di hadist qudsi tersebut sangat jelas, baik seluruh nya ketaatan ummat manusia,jin, semuanya sepakat,berjamaah taat kepada Alloh, maupun kondisi nya terbalik seluruh makhluk abai ,menabuh genderang perang terhadap Alloh,kondisi tersebut tidak akan menambah dan mengurangi akan kekuasaan ALLOH, karena Alloh berbeda dengan manusia,sejatinya Kekuasaan ALLOH berdiri sendiri,tidak di sandarkan atas Banyak sedikit nya dukungan, perbeda dengan makhluk
Berkuasanya seseorang tentunya berdasar adanya dukungan kekuatan dari koalisi - koalusi pendukung,
Di tarik nya dukungan tentu berimbas akan hancurnya karir atau kekuasaan seseorang.
Jadi tentu saja jangan kan murtad nya 1 orang,andai seluruh nya pun, sama sekali tidak ada efek apa pun bagi Alloh,tidak berdampak dan berpengaruh sedikit pun.
Sesungguhnya ketika kita bertanya ,siapakah yang butuh??? Alloh atau kita??? Kita lah yang butuh Alloh ,bukan Alloh yang butuh kita, Kalau semuanya abai,maksiat, Siapa sesungguh nya,sejatinya yang rugi???? Alloh atau kita?? kita lah yang rugi,kitalah yang celaka. ALLOH tidak akan rugi,tidak akan celaka. Murtad nya seseorang hanyalah merugikan yang bersangkutan. murtad nya artis tersebut Yang kita lihat nampak nya ia berbahagia,sangat pede,video nya tersebar,itulah tipuan syaiton,menghadirkan fatamorgana, yang benar di anggap sesat,yang sesat di anggap benar, bangga dengan dosa,celaka yang di anggap bahagia. Sejatinya syaiton bersorak sorai Sukses menyesatkan target nya,menambah jumlah barisan nya,Rosulullloh s.a.w bersabda :
Rosululloh s.a.w bersabda :
Datang kepadaku jibril,jibril berkata : "wahai muhammad " Hiduplah sesukamu,dan ingat pada akhir nya engkau akan meninggal,cintailah apa yang engkau cintai,maka sesungguh nya engkau akan meninggalkan nya,akan Berpisah dari nya Dan berbuatlah sesukamu,maka sesungguhnya engkau akan menerima balasan atas perbuatan mu Dan ketahuilah sesungguhnya kemulyaan seorang mu' min Pada ketika sholat malam nya, dan ' ijjah ( agung nya seeorang mu' min manakala membebaskan diri dari ketergantungan kepada makhluk.
( HR baihaqii dari jaabir )
Pesan Alloh dari kejadian di atas :
> memilih lingkungan yang baik, calon suami, calon istri, Yang mencintai Alloh,mencintai rosul nya.,saling mendukung dalam kebaikan.
> teringat apa yang di sampaikan ustadz hilman syihab rosyad : ketika ingin baik di akhir. ( khusnul khotimah) Maka harus baik di awal ( khusnul bidayah )
> senatiasa berdoa kepada Alloh :
“Tunjukilah Kami jalan yang lurus.
“Yaitu jalannya orang-orang yang Engkau berikan nikmat atas mereka
“Bukan jalannya orang-orang yang dimurkai dan bukan pula jalan orang-orang yang tersesat.”
( al fatihah 6 - 7 )
> mendoakan orang - orang yang berada dalam kesesatan, Senantiasa mendapat hidayah dan pertolongan Alloh.
Oleh : Bunda Syauqi
Posting Komentar