Ba'da tahmid wa sholawat
Akhwati fillah rohimakumullah...bahagia sekali saya di beri ke sempatan untuk berbincang, berbagi ide, dan berbagi cerita bersama antunna di forum ini.
Mudah mudahan Allah bukakan pintu rahmat dan baarokah sehingga majelis ilmu kita malam ini membawa banyak manfaat bagi kehidupan kita fiiddunya wal akhiroh....aamiin
Akhwat wa ummahat fillah, tema bincang kita malam ini adalah "Menuju Gerbang Syurga dgn Menyempurnakan Setengah Agama"
Sy ingin mengingatkan pada diri sy sendiri dan kita semua....bahwa pernikahanikah adalah perkara besar, krn ia adalah separuh Dien dan salah satu penentu tujuan akhir perjalanan hidup kita....menuju syurgakah atau sebaliknya ia membawa kita justru ke gerbang neraka...na'udzubillah tsuma na'udzubillah.
Tema pernikahan memang sebuah topik menarik sepanjang masa. Bukan saja bagi mereka yang masih lajang tetapi bahkan untuk yang sudah menikah. In syaa Allah malam ini kita akan bersama memahami bagaimana yang dituntunkan Islam bagi kita dalam hal Nikah ini.
Perkawinan atau nikah artinya adalah akad atau ikatan lahir batin diantara seorang laki-laki dan seorang wanita, yang menjamin halalnya pergaulan sebagai suami istri dan sahnya hidup berumah tangga (fiqh wanita muslimah, hal 97)
"Keluarga adalah sistem Ilahi" dan sebagai sebuah sistem maka pastilah ia memiliki arahan, aturan dan panduan. Salah satu dasar hukumnya ialah perintah Allah di bawah ini :
"Dan kawinkanlah orang-orang yg sendirian diantara kamu & orang2 yg layak dr hambamu yg kaki2 & yg perempuan, jk mereka miskin Allah akan menjadikan mereka mampu dgn karuniaNya. Dan Allah maha luas pemberiannya dan maha mengetahui" (QS An Nur :32)
Mengapa harus menikah?
Setidaknya ada 3 hal dalam sebuah pernikahan :
1. Aspek ibadah
Bahwa pernikahan ini adl perintah Allah dan sunnah rosul. Ada banyak hal bernilai ibadah dalam sebuah pernikahan yang karenanya keimanan dan kesholihan seseorang semestinya ter up grade melalui pernikahan tersebut
2. Aspek pembinaan pribadi.
Dimana sebuah pernikahan akan menyehatkan seseorang scr fisik dan mental,membuat kita lebih dewasa, tertata dan bertanggung jawab.
3. Aspek sosial
- mencetak generasi baru
- mencegah fitnah pergaulan
- benteng utama pendidikan dan pencegah penyakit masyarakat.
Karena urgensinya sebuah pernikahan maka selayaknya kita mempersiapkan dengan baik.
Ada setidaknya 3 aspek juga yang menjadi bagian persiapan kita menuju pernikahan.
a. Pribadi
- Ilmu syar'i
- kesehatan fisik
- skill ailiyah
- mental spiritual
- financial
b. Keluarga
- komunikasi dgn ortu
- menyiapkan keluarga besar
c. Masyarakat
- dukungan dan kesiapan masyarakat di sekitar kita.
Pertanyaan yg sering muncul kemudian adalah :Kapan kita dianggap sdh siap menikah?
Ketika kita sdh baligh maka kita harus siap menikah kapan saja. Karena jodoh adalah rahasia Allah...maka kita harus siap kapanpun ia datang. Dan yang paling utama kita lakukan adalah menyempurnakan persiapan segera setelah kita sadar tentang urgensinya.
Hal betikutnya setelah persiapan adalah tentang bagaimana Memilih pasangan hidup
Rumah tangga adl salah satu benteng dari benteng2 aqidah.oleh karenanya kita hrs jadikan benteng itu kokoh dan kuat. Maka memilih pasangan menjadi penentu awal kualitas bangunan yg akn kita dirikan.
Setiap wanita muslimah hendaklah memilih calon suami yang memenuhi ketentuan syari'at Islam. Diantara ciri2 nya :
a. Agama dan akhlaq baik
b. Bukan orang fasik
c. Mempercepat akad
d. Tdk berkhalwat
e. Sehat jasmani ruhani
f. Tawadhu
g. Rajin bekerja
h. Optimis
j. Tdk mengobral janji
Bagimana ikhtiar akhwat untuk menjemput jodoh.
Akhwati fillah sesungguhnya Islam sangat menjaga dan memuliakan wanita. Dalam hal ikhtiar ini ada banyak contoh dari shahabiyah yg bisa kita ambil. Dalam konteks kekinian, kita bisa melakukan beberapa ikhtiar syari spt : meminta bantuan kepada orang tua, ustad atau orang terpercaya. Yang pada intinya kita menjaga agar aspek syari tdk dilanggar semisal dgn cara pacaran dll.
Ketika kita menjaga seluruh prosesnya tetap dalam koridor syar'i...in syaa Allah keberkahan akan mengalir untuk rumah tangga yang kita bentuk dan kita cita2kan sampai ke jannahNya.
Permasalahan yg muncul dalam perjalanan biduk rumah tangga kita akan sangat dipengaruhi oleh niat awal dan keberkahan dari proses yg kita jalani pada fase pra nikah tadi.
Dan yakinlah tidak ada permasalahan yang berat jika kita punya Allah yg Maha Penolong. Pastikan setiap proses yg kita lalui adalah proses yg di Ridloi Nya...
Sekira itu pembuka diskusi kita malam ini akhwat wa ummahat fillah.
Mari kita saling berbagi dalam kerangka tawashoubil haq wa tawashoubishobr
Wallahu a'lam.
By : Dian Puspita Sari
Akhwati fillah rohimakumullah...bahagia sekali saya di beri ke sempatan untuk berbincang, berbagi ide, dan berbagi cerita bersama antunna di forum ini.
Mudah mudahan Allah bukakan pintu rahmat dan baarokah sehingga majelis ilmu kita malam ini membawa banyak manfaat bagi kehidupan kita fiiddunya wal akhiroh....aamiin
Akhwat wa ummahat fillah, tema bincang kita malam ini adalah "Menuju Gerbang Syurga dgn Menyempurnakan Setengah Agama"
Sy ingin mengingatkan pada diri sy sendiri dan kita semua....bahwa pernikahanikah adalah perkara besar, krn ia adalah separuh Dien dan salah satu penentu tujuan akhir perjalanan hidup kita....menuju syurgakah atau sebaliknya ia membawa kita justru ke gerbang neraka...na'udzubillah tsuma na'udzubillah.
Tema pernikahan memang sebuah topik menarik sepanjang masa. Bukan saja bagi mereka yang masih lajang tetapi bahkan untuk yang sudah menikah. In syaa Allah malam ini kita akan bersama memahami bagaimana yang dituntunkan Islam bagi kita dalam hal Nikah ini.
Perkawinan atau nikah artinya adalah akad atau ikatan lahir batin diantara seorang laki-laki dan seorang wanita, yang menjamin halalnya pergaulan sebagai suami istri dan sahnya hidup berumah tangga (fiqh wanita muslimah, hal 97)
"Keluarga adalah sistem Ilahi" dan sebagai sebuah sistem maka pastilah ia memiliki arahan, aturan dan panduan. Salah satu dasar hukumnya ialah perintah Allah di bawah ini :
"Dan kawinkanlah orang-orang yg sendirian diantara kamu & orang2 yg layak dr hambamu yg kaki2 & yg perempuan, jk mereka miskin Allah akan menjadikan mereka mampu dgn karuniaNya. Dan Allah maha luas pemberiannya dan maha mengetahui" (QS An Nur :32)
Mengapa harus menikah?
Setidaknya ada 3 hal dalam sebuah pernikahan :
1. Aspek ibadah
Bahwa pernikahan ini adl perintah Allah dan sunnah rosul. Ada banyak hal bernilai ibadah dalam sebuah pernikahan yang karenanya keimanan dan kesholihan seseorang semestinya ter up grade melalui pernikahan tersebut
2. Aspek pembinaan pribadi.
Dimana sebuah pernikahan akan menyehatkan seseorang scr fisik dan mental,membuat kita lebih dewasa, tertata dan bertanggung jawab.
3. Aspek sosial
- mencetak generasi baru
- mencegah fitnah pergaulan
- benteng utama pendidikan dan pencegah penyakit masyarakat.
Karena urgensinya sebuah pernikahan maka selayaknya kita mempersiapkan dengan baik.
Ada setidaknya 3 aspek juga yang menjadi bagian persiapan kita menuju pernikahan.
a. Pribadi
- Ilmu syar'i
- kesehatan fisik
- skill ailiyah
- mental spiritual
- financial
b. Keluarga
- komunikasi dgn ortu
- menyiapkan keluarga besar
c. Masyarakat
- dukungan dan kesiapan masyarakat di sekitar kita.
Pertanyaan yg sering muncul kemudian adalah :Kapan kita dianggap sdh siap menikah?
Ketika kita sdh baligh maka kita harus siap menikah kapan saja. Karena jodoh adalah rahasia Allah...maka kita harus siap kapanpun ia datang. Dan yang paling utama kita lakukan adalah menyempurnakan persiapan segera setelah kita sadar tentang urgensinya.
Hal betikutnya setelah persiapan adalah tentang bagaimana Memilih pasangan hidup
Rumah tangga adl salah satu benteng dari benteng2 aqidah.oleh karenanya kita hrs jadikan benteng itu kokoh dan kuat. Maka memilih pasangan menjadi penentu awal kualitas bangunan yg akn kita dirikan.
Setiap wanita muslimah hendaklah memilih calon suami yang memenuhi ketentuan syari'at Islam. Diantara ciri2 nya :
a. Agama dan akhlaq baik
b. Bukan orang fasik
c. Mempercepat akad
d. Tdk berkhalwat
e. Sehat jasmani ruhani
f. Tawadhu
g. Rajin bekerja
h. Optimis
j. Tdk mengobral janji
Bagimana ikhtiar akhwat untuk menjemput jodoh.
Akhwati fillah sesungguhnya Islam sangat menjaga dan memuliakan wanita. Dalam hal ikhtiar ini ada banyak contoh dari shahabiyah yg bisa kita ambil. Dalam konteks kekinian, kita bisa melakukan beberapa ikhtiar syari spt : meminta bantuan kepada orang tua, ustad atau orang terpercaya. Yang pada intinya kita menjaga agar aspek syari tdk dilanggar semisal dgn cara pacaran dll.
Ketika kita menjaga seluruh prosesnya tetap dalam koridor syar'i...in syaa Allah keberkahan akan mengalir untuk rumah tangga yang kita bentuk dan kita cita2kan sampai ke jannahNya.
Permasalahan yg muncul dalam perjalanan biduk rumah tangga kita akan sangat dipengaruhi oleh niat awal dan keberkahan dari proses yg kita jalani pada fase pra nikah tadi.
Dan yakinlah tidak ada permasalahan yang berat jika kita punya Allah yg Maha Penolong. Pastikan setiap proses yg kita lalui adalah proses yg di Ridloi Nya...
Sekira itu pembuka diskusi kita malam ini akhwat wa ummahat fillah.
Mari kita saling berbagi dalam kerangka tawashoubil haq wa tawashoubishobr
Wallahu a'lam.
By : Dian Puspita Sari
Posting Komentar