Jembatan yang di bentangkan di atas neraka jahannam,di mulai dari mauqif( mahsyar ) dan berakhir di pintu surga. Shirot lebih kecil dari pada rambut dan lebih tajam dari pada pedang. Seluruh ummat manusia dari mulai nabi adam hingga ummat terakhir akan melintasinyanya.orang pertama yang akan melintasi shirath adalah Rosululullah s.a.w beserta ummat nya,kondisi orang beda - beda manakala melintasi Shiroth, Orang yang bersih dari dosa - dosa melintasinya laksana Sekejap mata. Setelahnya orang melintasi shiroth laksana kilat yang menyambar. Ada yang melintasinya laksana angin kencang, laksana burung yang terbang, laksana kuda yang berlari kencang,ada juga yang melintasinya laksana jalan nya binatang,ada yang seperti jalan kaki
Dan ada juga yang sambil merangkak,ini cara melewati yang lama,dan yang melintasi nya sambil merangkak pun berkata. :
Ya rabby,kenapa kami melintasinya begitu lama ? Kemudian Alloh menyampaikan : bahwasanya yang memperlambat adalah amalan nya sendiri.
Dan dalam sebuah riwayat di ceritakan,sekelompok orang pada hari qiyaamat melintasi shirath,mereka diam berdiri ketakutan dan menangis histeris demi melihat fenomena shirath yang di bawah nya adalah neraka jahannam ,ketika di tanya,jawaban mereka adalah takut akan neraka,dan kemudian terjadi dialog dg malaikat jibril , Malaikat jibril berkata. :bagaimana kalian menyebrang lautan? ,mereka menjawab,memakai kapal atau perahu, Maka di datangkanlah mesjid sebagai jembatan melewati shirath,yang sebagaimana mereka ketika di dunia suka meramaikan mesjid dengan berbagai kegiatan ibadah, Sungguh beruntung orang yang suka menghidupkan mesjid.
Hakikatnya shirath adalah bulu dari bulu matanya malaikat maalik alaihis salaam
( Sulam taufiq hal : 7)
Pertanyaan nya adalah seperti apa kondisi kita saat melewatinya nanti?
oleh : Bunda Syauqi
Posting Komentar